Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng kini mendukung AHY di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Siapakah AHY?
AHY yang dimaksud ternyata bukan Agus Harimurti Yudhoyono -- calon gubernur Jakarta nomor urut satu. Tapi, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tapi kok, AHY?
"Saya AHY, Ahok Haqqul Yaqin. Kalau kita membahas, saya juga agak penasaran, padahal yang dibela orang baik. Selamat kepada penerbitan buku ini," ujar Rizal ketika menghadiri acara bedah buku berjudul A Man Called #Ahok: Sebuah Kisah Perjuangan dan Ketulusan yang ditulis Rudi Valinka, selebriti Twitter dengan akun @kurawa, di 3 Wise Monkeys Cafe, Jalan Suryo, nomor 26, Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).
Mantan konsultan politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku banyak belajar dari konten media sosial. Dia penerbitan buku mengapresiasi penerbitan A Man Called #Ahok: Sebuah Kisah Perjuangan dan Ketulusan yang berangkat dari cuitan di Twitter secara konsisten.
"Sosok seorang Ahok dalam dua dimensi bisa dilihat, Ahok sebagai bagian sejarah Indonesia dalam segala dilematika termasuk problem," kata dia.
Terkait perkara dugaan penodaan agama yang kini menjerat Ahok, Rizal menilai hal itu sebagai ujian bagi bangsa Indonesia.
"Kasus Ahok adalah ujian bagi Indonesia untuk lebih baik lagi. Semoga ke depan kita tumbuh sebagai bangsa yang lebih toleran, lebih saling menghargai, maju dalam perbedaan," ujarnya.
Menurut Rizal orang baik dan jujur memang selalu ditentang banyak orang. Meski begitu, dia yakin Ahok akan menjadi bagian dari sejarah perkembangan demokrasi Indonesia, terlebih sudah berprestasi di Jakarta.
"Pak Ahok dipilih sejarah, Bung Karno saja dipenjara 14 tahun penjara, itu semacam the price that you have to pay. Tapi bukan maksud saya Pak Ahok harus dipenjara," kata Rizal.