Pendaki Perempuan Seven Summits Indonesia di Puncak Antartika

Senin, 09 Januari 2017 | 13:13 WIB
Pendaki Perempuan Seven Summits Indonesia di Puncak Antartika
Ilustrasi kawasan Antartika. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (Wissemu) berhasil menancapkan bendera Indonesia di puncak tertinggi Antartika, gunung Vinson Massif (4.892 mdpl).

Di puncak gunung itu mereka juga memainkan angklung yang mereka bawa dari Indonesia.

Tim Wissemu yang beranggotakan dua pendaki perempuan ini berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih pada Rabu (4/1/2017) pukul 23.48 waktu setempat atau Kamis (5/1/2017) pukul 09.48 WIB.

"Keberhasilan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi Antartica merupakan persembahan bagi persatuan Bangsa Indonesia," kata salah satu pendaki, Mathilda Dewi Lestari dalam pernyataan persnya..

Baca Juga: Ratusan Pendaki Naik ke Lawu di Malam 1 Suro

Para pendaki mulai menuju Memulai puncak (summit attempt) dari High Camp pada Rabu (4/1/2017) pukul 12.00 waktu setempat, tim harus menempuh jarak 14 km yang menghabisakan 12 jam perjalanan.

Perjalanan menuju puncak dari titik terakhir ini pun ditemani juga cuaca cerah namun angin kenjang dan hawa dingin dengan suhu udara mencapai -33 derajat Celcius yang membuat dingin terasa menusuk.

Untuk mencapai puncak Vinson Massif, Tim Wissemu telah melalui perjalanan panjang selama kurang lebih empat hari terhitung sejak Sabtu (1/1/2017).

Sempat singgah dan beristirahat di Low camp (2.800 mdpl), tim melanjutkan aklimatisasi sekaligus melakukan load carry ke High Camp (3.770 mdpl) pada esok harinya.

Perjalanan menuju High camp ini tidak mudah, suhu udara selama perjalanan yang mencapai -30 C disertai hujan saju, ditambah dengan elevasi 1.020 m dan kemiringan terrain mencapai 45 derajat memaksa tim harus menggunakan bantuan fixed ropes untuk dapat sampai ke titik ini.

Baca Juga: Pendakian di Gunung Soputan Tidak Ditutup Meski Berstatus Siaga

Selain untuk mengejar misi Seven Summits, keberhasilan mencapai Puncak Vinson di benua Antartika ini merupakan suatu bentuk persembahan dari Mahitala Unpar untuk persatuan Bangsa Indonesia dan untuk seluruh perempuan Indonesia agar selalu berani bermimpi setinggi-tingginya.

Pendakian ini membuat Tim Wissemu tercatat sebagai dua perempuan Indonesia pertama yang menapakkan kakinya di Puncak Gunung Vinson Massif. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI