Permintaan Ahok kepada Pimpinan Ponpes Sokotunggal

Senin, 09 Januari 2017 | 12:58 WIB
Permintaan Ahok kepada Pimpinan Ponpes Sokotunggal
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta didoakan pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Nuril Arifin alias Gus Nuril. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini menjadi terdakwa perkara dugaan penodaan agama meminta didoakan pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Nuril Arifin alias Gus Nuril.

"Saya minta doa. Bagaimanapun saya sudah di posisi terdakwa. Supaya tentu di tangan Tuhan, tapi lebih tentu di tangan lima hakim, JPU, juga penasihat hukum," ujar Ahok di pondok pesantren yang terletak di Jalan Sodong Utara, nomor 18, Cipinang, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).

Ahok berharap perkara dugaan penodaan agama segera selesai sehingga dia dapat kembali fokus menyelesaikan tugas memimpin Ibu Kota Jakarta bersama Djarot Saiful Hidayat.

"Perjuangan saya dan Pak Djarot (Djarot Saiful Hidayat) kan belum selesai buat Jakarta, nanggung nih. Makanya kami minta izin supaya kami boleh menyelesaikan ini, doa juga penting," kata Ahok.

Perkara yang menjerat Ahok saat ini sudah memasuki pengadilan. Besok, Selasa (10/1/2017), persidangan kelima dengan agenda pemeriksaan saksi pelapor akan diselenggarakan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI