Pembunuhan dan perampokan telah melonjak di kota Manaus sejak pembunuhan penjara, seperti yang diungkapkan Gerson Feitosa, seorang kopral polisi dan presiden asosiasi polisi setempat.
"Orang-orang takut. Setelah pembantaian itu, perang di jalan-jalan telah dimulai," ujarnya.
Alexandre de Moraes, menteri keadilan, merilis draf Rencana Keamanan Publik Nasional pada 6 Januari yang diumumkan pada bulan Oktober. Proposal bertujuan untuk mengurangi kasus pembunuhan, memodernisasi sistem penjara dan meningkatkan kerjasama antara badan-badan keamanan dan negara-negara tetangga dalam memerangi kejahatan terorganisir lintas batas.
Termasuk membangun lima penjara federal baruuntuk 220 tahanan berbahaya, blocker ponsel, scanner tubuh dan gelang kaki.
Baca Juga: Gara-gara Latih Laskar FPI Bela Negara, Dandim Dicopot
Kekerasan telah menjadi masalah selama puluhan tahun di penjara penuh sesak Brasil. [NY Times]