Usai 100 Tahanan Tewas Dibantai, Brasil Hadapi Krisis Serius

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 09 Januari 2017 | 07:57 WIB
Usai 100 Tahanan Tewas Dibantai, Brasil Hadapi Krisis Serius
Kondisi sesak penuh penjara di Brasil. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pembunuhan dan perampokan telah melonjak di kota Manaus sejak pembunuhan penjara, seperti yang diungkapkan Gerson Feitosa, seorang kopral polisi dan presiden asosiasi polisi setempat.

"Orang-orang takut. Setelah pembantaian itu, perang di jalan-jalan telah dimulai," ujarnya.

Alexandre de Moraes, menteri keadilan, merilis draf Rencana Keamanan Publik Nasional pada 6 Januari yang diumumkan pada bulan Oktober. Proposal bertujuan untuk mengurangi kasus pembunuhan, memodernisasi sistem penjara dan meningkatkan kerjasama antara badan-badan keamanan dan negara-negara tetangga dalam memerangi kejahatan terorganisir lintas batas.

Termasuk membangun lima penjara federal baruuntuk 220 tahanan berbahaya, blocker ponsel, scanner tubuh dan gelang kaki.

Baca Juga: Gara-gara Latih Laskar FPI Bela Negara, Dandim Dicopot

Kekerasan telah menjadi masalah selama puluhan tahun di penjara penuh sesak Brasil. [NY Times]

REKOMENDASI

TERKINI