Suara.com - Enam orang tewas dan 13 orang lagi cedera pada Minggu (8/1/2017) akibat bom bunuh diri di satu pasar di Ibu Kota Irak, Baghdad, kata satu sumber polisi.
Seorang pembom bunuh diri yang memakai rompi peledak meledakkan dirinya di satu pasar yang terkenal dan padat pengunjung di Permukiman Baladiyat, yang kebanyakan warganya pemeluk Syiah.
Ledakan itu membuat banyak toko dan kios di dekatnya hancur dan membakar beberapa kendaraan di dekatnya, kata sumber itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dikutip Antara.
Pada Minggu pagi, pembom bunuh diri lainnya meledakkan bom mobil di satu pos pemeriksaan pasar sayuran di persimpangan yang ramai, Jamila, di Permukiman Kota Sadr, sehingga menewaskan 11 orang dan melukai 25 orang lagi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Umbar Bra, Netizen: Amit-amit!
Serangan tersebut dilancarkan saat pasukan keamanan Irak, yang didukung oleh koalisi internasional anti-ISIS, melancarkan serangan besar guna mengusir petempur ISIS dari kubu utama terakhir di Mosul dan sekitarnya.
Banyak orang menuduh AS, yang menyerbu dan menduduki Irak pada Maret 2003, sebagai penyebab ketidakstabilan kronis sehingga lingkaran kerusuhan dan kelompok fanatik tumbuh subur.