Prabowo Ancam Coret Kader yang Tak Serius Menangkan Anies-Sandi

Minggu, 08 Januari 2017 | 19:19 WIB
Prabowo Ancam Coret Kader yang Tak Serius Menangkan Anies-Sandi
Ribuan kader Partai Gerindra memenuhi Hall Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka menghadiri rapat kader. [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua kader bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di pilkada tanggal 15 Februari 2017.

Di hadapan ribuan kader Partai Gerindra yang memenuhi Jiexpo Hall D2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017), Prabowo mengatakan instruksi ini berlaku bagi seluruh kader Gerindra, baik yang duduk di DPR maupun di DPRD. Dia mengancam mencoret kader di pemilihan legislatif mendatang jika ketahuan tidak serius menangkan Anies-Sandiaga.

"Saya minta semua turun seluruhnya. Para kader Gerindra saya minta sungguh-sungguh. Untuk yang di DPR saya ingatkan kalau ada anggota DPR RI tidak berjuang untuk pilkada saya akan coret pada masa yang akan mendatang," kata Prabowo.

Tak hanya kader di Jakarta, Prabowo mengintruksikan seluruh Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra seluruh Indonesia untuk turun ke Jakarta dan berjuang menangkan Anies-Sandiaga.

"Saya juga perintahkan ketua DPD seluruh Indonesia turun ke Jakarta bantu perjuangan ini. Juga semua anggota DPRD yang punya pengaruh di Jakarta turun di 35 hari ini," kata Prabowo.

Menurut dia dengan memenangkan pasangan Anies dan Sandiaga berarti menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kalau kau menangkan mereka, Insya Allah kalian selamatkan masa depan bangsa Indonesia, memilih Merah Putih, dan memilih pemimpin yang tidak bisa disogok," ujar Prabowo.

"Karena itu perjuangan pilkada penting, jika tidak ingin Indonesia dirusak bangsa lain, jika tidak ingin dijajah lagi," Prabowo menambahkan.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI