Prabowo Anggap PKS Sekutu Gerindra

Minggu, 08 Januari 2017 | 17:17 WIB
Prabowo Anggap PKS Sekutu Gerindra
Ribuan kader Partai Gerindra memenuhi Hall Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka menghadiri rapat kader. [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Partai Keadilan Sejahtera merupakan sekutu Gerindra. Hal itu disampaikan Prabowo ketika berpidato di acara rapat kader Gerindra bertajuk Kader Gerindra DKI Jakarta Siap Menangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 di Jiexpo Hall D2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).

"Saudara-saudara, siang hari ini kita juga dihormati oleh kehadiran sahabat baik, kawan-kawan PKS. PKS agaknya lebih dari sahabat, sudah menjadi sekutu," kata Prabowo yang kemudian disambut tepuk tangan ribuan kader Gerindra.

Prabowo menjelaskan bedanya sahabat dengan sekutu. Jika sekedar sahabat, masih memungkinkan meninggalkan sahabat.

"Kalau sekutu rasanya berat ninggalin," ujar Prabowo.

Acara tersebut dihadiri petinggi PKS, antara lain Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Sejumlah petinggi Gerindra juga hadir, di antaranya Wakil Ketua Umum Fadli Zon dan Rachmawati Soekarnoputri.

"Saudara sekalian, hari ini saya dapat kehormatan diundang di tengah kader Gerindra DKI, khususnya dalam rangka menyongsong mendukung saudara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai cagub dan cawagub kita," kata Prabowo.

Menurut dia pilkada yang akan digelar pada tanggal 15 Februari 2017 akan menentukan nasib warga Jakarta selama lima tahun ke depan.

Itu sebabnya, Prabowo berharap seluruh kader bersungguh-sungguh memenangkan pasangan nomor urut tiga.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI