Setelah ditangkap dari kampung halaman, Medan, Sumatera Barat, pada Minggu (1/1/2017), Ius Pane langsung dibawa ke Jakarta dan ditahan di rumah tahanan Polres Jakarta Timur. Ius Pane merupakan satu dari empat pelaku yang melakukan perampokan dan mengakibatkan enam orang meninggal dunia di rumah pengusaha Dodi Triono.
Pengacara Ius Pane, Djarot Widodo, menceritakan kondisi kliennya di hotel prodeo. Ruangan Ius Pane tak disatukan dengan tahanan yang lain.
"Nggak (tidak digabung). Hanya dikasih sekat saja. Dikasih pintu. Satu ruangan sama tahanan lain, tapi disekat," kata Djarot Widodo kepada Suara.com, Minggu (8/1/2017)
Sejak ditahan hingga hari ini, kata Djarot Widodo, belum ada anggota keluarga bandit itu yang membesuk.
"Keluarganya belum ada yang jenguk," kata dia.
Djarot tidak tahu kenapa keluarga Ius Pane belum membesuk di tahanan.
Ius Pane sudah memiliki istri dan anak lelaki.
"Kalau Ius Pane punya istri dan anak satu. Anaknya sudah kerja. Anaknya hanya satu," kata Djarot.
Sebelum dibekuk, kata Djarot Widodo, Ius Pane tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Nggak ada, pengangguran," katanya.
Ius, kata Djarot Widodo, merupakan residivis kasus perampokan dan sebelum merampok di rumah Dodi, dia baru saja keluar dari Lembaga pemasyarakatan Tangerang, Banten, pada November 2016.
Ius Pane merampok rumah Dodi, kata Djarot, atas ajakan pimpinan bandit Ramlan Butarbutar alias Porkas.
"Dia pas keluar lapas bulan November lalu diajak gabung sama Ramlan," kata Djarot.
Ius Pane merupakan anggota komplotan perampok di Jalan Pulomas Raya, nomor 4A. Dia merampok bersama Ramlan, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Semua kawan-kawan Ius Pane kini sudah dilumpuhkan. Ramlan tewas ditembak polisi karena melawan.
Pengacara Ius Pane, Djarot Widodo, menceritakan kondisi kliennya di hotel prodeo. Ruangan Ius Pane tak disatukan dengan tahanan yang lain.
"Nggak (tidak digabung). Hanya dikasih sekat saja. Dikasih pintu. Satu ruangan sama tahanan lain, tapi disekat," kata Djarot Widodo kepada Suara.com, Minggu (8/1/2017)
Sejak ditahan hingga hari ini, kata Djarot Widodo, belum ada anggota keluarga bandit itu yang membesuk.
"Keluarganya belum ada yang jenguk," kata dia.
Djarot tidak tahu kenapa keluarga Ius Pane belum membesuk di tahanan.
Ius Pane sudah memiliki istri dan anak lelaki.
"Kalau Ius Pane punya istri dan anak satu. Anaknya sudah kerja. Anaknya hanya satu," kata Djarot.
Sebelum dibekuk, kata Djarot Widodo, Ius Pane tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Nggak ada, pengangguran," katanya.
Ius, kata Djarot Widodo, merupakan residivis kasus perampokan dan sebelum merampok di rumah Dodi, dia baru saja keluar dari Lembaga pemasyarakatan Tangerang, Banten, pada November 2016.
Ius Pane merampok rumah Dodi, kata Djarot, atas ajakan pimpinan bandit Ramlan Butarbutar alias Porkas.
"Dia pas keluar lapas bulan November lalu diajak gabung sama Ramlan," kata Djarot.
Ius Pane merupakan anggota komplotan perampok di Jalan Pulomas Raya, nomor 4A. Dia merampok bersama Ramlan, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Semua kawan-kawan Ius Pane kini sudah dilumpuhkan. Ramlan tewas ditembak polisi karena melawan.