Ponsel video yang diposting di media sosial menunjukkan, penumpang berlutut dan merawat korban di lantai sebelah bagasi. Setidaknya dua korban yang terlihat dalam rekaman tersebut.
Saksi John Schlicher mengatakan kepada MSNBC bahwa Santiago langsung menembaki sementara penumpang tengah menunggu tas mereka.
"Semua orang tampaknya ditembak di kepala," ujarnya.
Dia mengatakan, pria bersenjata itu berhenti untuk reload setidaknya sekali.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Smartphone Android Nokia 6 Beredar Viral
Dua dari korban diketahui bernama Terry Andres, 62, dari Virginia dan Olga Woltering, Georgia. Woltering telah dilaporkan akan bertemu dengan suaminya, Ralph, untuk merayakan ulang tahun ke-90.
Aksi penembakan ini menimbulkan pertanyaan, apakah pejabat keselamatan penerbangan harus mengubah aturan tentang penumpang yang bepergian dengan senjata. Senjata api secara legal meski disimpan dalam bagasi tetapi harus dibongkar dan disimpan dalam wadah terkunci, menurut aturan TSA.