"Star Wars" Beraksi di Bandara Hollywood, Lima Tewas Tertembak

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 07 Januari 2017 | 07:10 WIB
"Star Wars" Beraksi di Bandara Hollywood, Lima Tewas Tertembak
Tampak para penumpang berkumpul di landasan setelah seorang lelaki bersenjata melepaskan tembakan di Bandara Udara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, Amerika Serikat, Jumat (6/1/2017) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya lima orang tewas setelah seorang lelaki bersenjata memuntahkan peluru di Bandara Udara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, Amerika Serikat, pada Jumat (6/1/2017) waktu setempat.

Lelaki yang melakukan aksinya dengan mengenakan kaus "Star Wars" itu kini telah diamankan petugas berwenang.

Kantor sheriff setempat mengatakan, selain membunuh lima orang, insiden itu melukai delapan orang lainnya.

Polisi berhasil menembak pelaku ketika berupaya mengisi ulang senjatanya, kata laporan MSNBC yang mengutip dari kesaksian orang sekitar.

Baca Juga: Lagi, Kerusuhan di Penjara Brasil, 33 Napi Tewas

Stasiun televisi tersebut mengatakan si penembak, yang tidak mengatakan apa-apa, diperkirakan berusia sekitar 20 tahunan.

Sementara, Senator AS asal Florida, Bill Nelson mengatakan pelaku membawa kartu tanda pengenal militer AS.

Serangan di Florida ini merupakan penembakan massal terbaru yang mewabah di Negeri Paman Sam dalam beberapa tahun belakangan.

Beberapa penembakan terinspirasi kalangan garis keras dan sejumlah lainnya dilakukan para penyendiri atau orang-orang sakit mental yang dengan mudah memiliki senjata berdasarkan undang-undang kepemilikan senjata di AS.

Sekitar 90 menit setelah serangan, kepanikan kembali terjadi. Para penumpang dan personel kepolisian berlarian di bandara.

Baca Juga: Tarik Kapal Induk, Rusia Mulai Tinggalkan Suriah

Puluhan polisi berlari ke sana ke mari dengan membawa senapan otomatis, meneriakkan perintah kepada para penumpang.

Seorang polisi berteriak "Tiarap, tiarap!" dari tempat parkir di seberang terminal bandara, kata wartawan Reuters yang menyaksikan keadaan.

John Schlicher, kepada MSNBC mengatakan, bahwa dia menyaksikan penembakan, menggambarkan pelaku sebagai pria langsing yang mengarahkan senjata kepada para penumpang ketika sedang menunggu koper-koper mereka keluar dari mesin berjalan.

Si penembak mengisi ulang senjatanya dan kembali melancarkan tembakan untuk kedua kalinya, kata Schlicher, namun dia tidak tahu berapa banyak peluru yang ditembakkan.

Saksi mata lainnya, Mark Lea, mengatakan "Dia (penembak) tidak berkata apa-apa, tidak meneriakkan apa-apa."

Lalu lintas penerbangan untuk sementara dihentikan. Fort Lauderdale-Hollywood International Airport adalah bandara kedua terbesar di Florida Selatan, yang merupakan penghubung perjalanan internasional.

Penembakan Jumat terjadi hampir dua bulan setelah seorang mantan pegawai Southwest Airlines membunuh seorang karyawan maskapai penerbangan tersebut di bandara Oklahoma City. Kepolisian menyebut insiden itu sebagai aksi yang sudah direncanakan.

Penembakan massal terburuk dalam sejarah AS terjadi pada Juni 2016, ketika seorang pria bersenjata membunuh 53 orang dan melukai 49 lainnya di sebuah klub malam kaum gay di Orlando, Florida.

Salah satu penembakan massal paling mengejutkan muncul pada 2012, yaitu saat seorang pria memasuki sebuah sekolah dasar di Newtown, Connecticut, dan menewaskan 20 murid dan enam orang dewasa. (Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI