Suara.com - Setidaknya lima orang tewas setelah seorang lelaki bersenjata memuntahkan peluru di Bandara Udara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, Amerika Serikat, pada Jumat (6/1/2017) waktu setempat.
Lelaki yang melakukan aksinya dengan mengenakan kaus "Star Wars" itu kini telah diamankan petugas berwenang.
Kantor sheriff setempat mengatakan, selain membunuh lima orang, insiden itu melukai delapan orang lainnya.
Polisi berhasil menembak pelaku ketika berupaya mengisi ulang senjatanya, kata laporan MSNBC yang mengutip dari kesaksian orang sekitar.
Baca Juga: Lagi, Kerusuhan di Penjara Brasil, 33 Napi Tewas
Stasiun televisi tersebut mengatakan si penembak, yang tidak mengatakan apa-apa, diperkirakan berusia sekitar 20 tahunan.
Sementara, Senator AS asal Florida, Bill Nelson mengatakan pelaku membawa kartu tanda pengenal militer AS.
Serangan di Florida ini merupakan penembakan massal terbaru yang mewabah di Negeri Paman Sam dalam beberapa tahun belakangan.
Beberapa penembakan terinspirasi kalangan garis keras dan sejumlah lainnya dilakukan para penyendiri atau orang-orang sakit mental yang dengan mudah memiliki senjata berdasarkan undang-undang kepemilikan senjata di AS.
Sekitar 90 menit setelah serangan, kepanikan kembali terjadi. Para penumpang dan personel kepolisian berlarian di bandara.
Baca Juga: Tarik Kapal Induk, Rusia Mulai Tinggalkan Suriah
Puluhan polisi berlari ke sana ke mari dengan membawa senapan otomatis, meneriakkan perintah kepada para penumpang.