Pada bulan lalu, pemerintah Australia juga menolak rekomendasi utnuk memperpanjang pencarian dengan menyebutkan lemahnya akurasi barang bukti.
Sebanyak 33 keping reruntuhan, yang diduga berasal dari pesawat tersebut, ditemukan, termasuk bagian sayap dan ekor, di lepas Pantai Mauritius, pulau Reunion milik Prancis di Samudra Hindia, Mozambik, Tanzania, dan Afrika Selatan.