Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono mengungkapkan ada temuan fakta baru dalam prarekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan enam orang di rumah Dodi Triono (59), Pulomas Utara, nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017).
"Kami temukan fakta hasil prarekon dalam kalimat dia (pelaku bernama Ius Pane), tidak disampaikan ketika dalam CCTV," kata Agung di lokasi.
Kalimat yang diucapkan Ius Pane yaitu, "Ayo kita sudah selesai, ayo kita pulang."
Ucapan tersebut disampaikan setelah mereka menyekap sebelas korban di dalam kamar mandi.
"Hasil prarekon ternyata kalau Ius Pane juga beri komando. Dia beri perintah setelah 11 korban semua masuk ke dalam kamar mandi," ujar Agung.
Agung mengatakan peran kepala bandit Ramlan Butarbutar dan Ius Pane dominan dalam aksi kejahatan pada Senin (26/12/2016).
"Ius Pane juga berpengaruh (dalam perampokan), dia pemegang komando kedua (selain Ramlan)," kata Agung.
Prarekonstruksi untuk hari ini selesai. Polisi hanya Ius Pane dalam prarekonstruksi. Dua pelaku lainnya yang masih hidup, Erwin Sitomorang dan Alfins Bernius Sinaga tak dihadirkan. Lima korban yang selamat juga tak dihadirkan dan peran mereka diperagakan oleh anggota polisi.
Prarekonstruksi memperagakan 72 adegan, dimulai dari kedatangan empat bandit, proses perampokan sampai penyekapan, kemudian meninggalkan lokasi.