Ahok: Saya Serahkan Nasib Saya ke Lima Hakim

Jum'at, 06 Januari 2017 | 13:53 WIB
Ahok: Saya Serahkan Nasib Saya ke Lima Hakim
Basuki Tjahaja Purnama kampanye di Gang Pepaya, RT 12, RW 3, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Terjerat kasus dugaan penodaan agama di tengah persiapan maju ke pilkada Jakarta periode kedua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku berdoa mendapat keadilan.

"Tentu saya juga berdoa, semoga Tuhan memberikan keadilan untuk saya," ujar Ahok usai kampanye di Gang Pepaya, RT 12, RW 3, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017).

Ahok percaya tim kuasa hukum dapat mengawal kasusnya dengan baik. Kasus Ahok saat ini sudah disidang. Sidang sudah dilakukan sebanyak empat kali. Sidang yang terakhir, Selasa (3/1/2017), agendanya pemeriksaan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum.

"Masalah pengadilan saya tanya pada lawyer saya, pengacara. Saya juga serahkan nasib saya ke lima hakim," kata Ahok.

Ahok juga menanggapi pertanyaan kenapa sidang keempat di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, tidak boleh diliput media massa. Menurut Ahok, majelis hakim ingin menjaga saksi.

"Nggak apa-apa saya kira untuk menjaga saksi. Saya kira itu sudah putusan dari hakim. Kita nggak bisa mengganggu gugat," kata Ahok.

Ahok positif saja menanggapi kebijakan majelis hakim dan polisi melarang sidang disiarkan secara langsung di media massa.

"Maksud hakim juga baik, kalau sidangnya terbuka (media live) nanti saksi yang lain ketahuan. Jadi terbuka kok (sidang kemarin) hakim juga mengatakan sidang terbuka cuma tidak di biarkan live," kata Ahok.
 
Sidang kelima akan kembali digelar pada Selasa (10/1/2017) dengan agenda pemeriksaan dua saksi pelapor tersisa dari jaksa penuntut umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI