Suara.com - Aparat kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur gelar prarekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan di rumah mewah Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara 7A, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017) pagi.
Dalam prarekonstruksi ini hanya satu pelaku yang dihadirkan, yakni Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane. Pelaku merupakan tersangka terakhir yang ditangkap pihak kepolisian.
Ius ditangkap di pool bus Antar Lintas Sumatera (ALS), Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (1/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Sementara, para korban selamat tidak dihadirkan dalam prarekonstruksi ini. Sebagai gantinya, pihak kepolisian yang bertindak sebagai korban dalam adegan kejadian perampokan sadis ini.
Baca Juga: Lesu, Striker Arsenal Ini Absen di Piala FA
Dari pantauan Suara.com, lokasi kejadian mendapat penjagaan ketat pihak kepolisian. Terlihat juga mobil tahanan berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Perampokan sadis itu memakan enam korban tewas setelah dikurung dalam kamar mandi berukuran 1 x 2 meter pada, Senin (26/12/2016).
Para korban baru ditemukan keesokan harinya. Sementara lima korban lainnya berhasil selamat meski harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Enam orang yang meninggal dunia yaitu Dodi, dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.
Sedangkan, lima korban yang selamat, masing-masing bernama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Baca Juga: Hendak Dititip ke Lapas Lain, Napi Ini Tabrak Petugas dan Kabur