Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyebut Ketua Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein -- tersangka kasus dugaan makar -- ikut berperan mengumpulkan dana untuk aksi 2 Desember 2016. Dana dari Firza, katanya, dipakai untuk menyewa mobil komando.
"Yang pegang dana, salah satu pegang dana untuk mengambil mobil komando yaitu Firza," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).
Firza ditangkap polisi menjelang aksi 2 Desember.
"Yang pegang dana, salah satu pegang dana untuk mengambil mobil komando yaitu Firza," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).
Firza ditangkap polisi menjelang aksi 2 Desember.
"Kan sudah dijelaskan, kami ambil malam itu. Firza ada aliran dana," katanya.
Ketika ditanya apakah kegiatan Firza terkait dengan kepentingan keluarga Cendana (keluarga mantan Presiden Soeharto), Iriawan mengatakan penyidik belum mengembangkan ke arah itu
"Itu kami belum sampai ke sana. Kalau ada kaitannya kami akan jelaskan," kata dia.
Iriawan mengatakan akan memeriksa Firza terkait keterangan tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo, Ahmad Dhani, yang mengaku pernah diminta Firza untuk menyumbang pengadaan mobil komando.
"Nanti kita periksa lagi Firza," kata dia.
Sebelumnya, Dhani menceritakan pernah diminta untuk ikut menyumbang mobil komando yang akan disiapkan untuk orasi pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
"Pendanaan saya bercerita kepada di BAP itu memang Mbak Firza minta sumbangan untuk mobil komando buat Habib Rizieq," kata Dhani usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Rabu (4/1/2017).
Dhani mengatakan ketika itu tidak jadi menyumbang karena mobil komando telah disiapkan.
"Saya bilang saya sepakati untuk iya, tapi ternyata mobil sudah ada jadi tak jadi," katanya.
Dhani mengaku ikut menyumbang dalam aksi demonstrasi 4 November 2016.
"Kalaupun nyumbang seperti di 411 saya nyumbang, di 4 November saya juga nyumbang sound system," katanya.
"Sound system saya mungkin lebih baik, 411 sound system saya dipakai, 411 saya sumbang juga," Dhani menambahkan.