Anies Punya Senjata Ampuh untuk Debat dengan Ahok dan Agus Nanti

Kamis, 05 Januari 2017 | 19:28 WIB
Anies Punya Senjata Ampuh untuk Debat dengan Ahok dan Agus Nanti
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pegang nomor urut di pilkada Jakarta [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik sedang menunggu-nunggu jalannya debat tiga pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan KPUD Jakarta. Mereka penasaran, siapa calon yang akan diserang lawan dan bagaimana mengambil keuntungan dari serangan tersebut. Juga bertanya-tanya, siapa calon paling pintar dan siapa paling lemah pemahamannya tentang problematika Jakarta.

Diprediksi, rupa-rupa cara akan dipakai kandidat untuk mencari keuntungan di panggung debat yang akan disaksikan mayoritas warga Jakarta.

Menurut calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan dalam debat sah-sah saja jika mempertanyakan kepribadian lawan.

"Kita sedang memilih pemimpin. Kalau pemimpin itu ya orangnya. Yang kedua, ya akan dikerjakan oleh orangnya. Maka bisa ditanyakan tentang orangnya atau apa yang akan dikerjakan. Yaitu tentang bagaimana memimpin. Menurut saya itu semua bisa ditanyakan," kata Anies usai kampanye di Kelurahan Tugu Selatan, Tugu, Jakarta Utara, Kamis (5/1/2017).

Anies mengatakan tidak menutup kemungkinan nanti akan menanyakan satu hal yang selama ini dia anggap belum dijawab Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yaitu soal cara komunikasi Ahok yang seringkali tidak pada tempatnya.

"Saya nggak tahu, ditanyakan lagi atau nggak (terkait omongan Ahok). Kita lihat sikon saja," ujar Anies.

Dalam dua debat sebelumnya yang diselenggarakan dua perusahaan media televisi, Anies mengaku belum total. Ketika itu, calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono tak ikut.

"Kalau jurusnya dikeluarin semua, itu belum. Kalau itu sudah dianggap banyak. Alhamdulillah, tapi belum semua," kata Anies.

"Kalaupun ditiru, rakyat bisa menilai mana inovasi mana imitasi. Dan meniru itu sebenarnya pengakuan paling otentik, idenya dianggap bagus, caranya dianggap bagus," Anies menambahkan.

KPUD Jakarta menetapkan agenda debat kandidat pada tanggal 13 Januari, 17 Januari, dan 10 Februari.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI