Suara.com - Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2017 di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/1). Rakresnas ini membahas program-program pemerintah untuk penguatan pangan dan pertanian lainnya.
Sebelumnya, Selasa (3/1) lalu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan untuk melaporkan persiapan Rakernas Pertanian yang digelar hari ini. Saat itu, Amran mengatakan, pihaknya telah membuat peta program pertanian untuk 30 tahun ke depan.
"Kami akan mengevaluasi dulu capaian-capaian selama dua tahun ini. Alhamdulillah peningkatan, tapi kami tidak boleh puas. Pada tahun 2017, 2018 dan 2019 penegasan lagi. Karena kami sudah buat road map sampai 2045, dan kami sudah serahkan ke Bapak Presiden, jadi 30 tahun ke depan," ujar dia ketika itu.
Amran menambahkan, dirinya juga membahas peningkatan ekspor produk-produk pertanian dengan Jokowi.
Baca Juga: Habib Novel Mau Lapor Soal Fitsa Hats, Adik Ahok Tertawa
"Ya, tentu kalau peningkatan produksi muaranya kan peningkatan ekspor," tutur dia.
Kepada Jokowi, Amran juga mengklaim bahwa harga pangan khususnya beras di pasar stabil.
"Tadi cerita masalah kondisi beras, dan harganya stabil," ujarnya.