Haradinaj merupakan pemimpin partai oposisi Aliansi Masa Depan Kosovo (AAK).
Ia sedang melakukan kunjungan menggunakan paspor diplomatik ketika ditahan oleh pihak berwenang Prancis.
Pada Juni 2015, Haradinaj ditangkap oleh kepolisian Slovenia namun dibebaskan dua hari kemudian di tengah tekanan diplomatik.
Kosovo dan Prancis memiliki hubungan diplomatik yang erat dan Paris terus menjadi salah satu pendukung utama negara Eropa paling muda tersebut. [Antara]