Akun Palsu Anies-Sandi Mengadu Domba, Tim: Yang Lain Mulai Panik

Siswanto Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2017 | 20:31 WIB
Akun Palsu Anies-Sandi Mengadu Domba, Tim: Yang Lain Mulai Panik
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkampanye di Gelanggang Remaja Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017). (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam masa kampanye pilkada Jakarta periode 2017-2022, tim sukses masing-masing kandidat berlomba-lomba memperbanyak followers atau fans lewat akun kampanye di media sosial demi menjaring dukungan dan suara masyarakat. Berbagai strategi pun digencarkan mulai dari menulis konten-konten yang mengundang rasa penasaran, mengundang pertanyaan, mengangkat isu atau tema tertentu.

Namun, yang jadi masalah dari sekian akun kampanye di media sosial, banyak beredar akun palsu yang sengaja dibuat untuk memprovokasi, menjatuhkan lawan, atau mencoreng nama baik salah satu kandidat. Seperti yang sering dialami pasangan calon Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

“Akun-akun palsu tersebut memang sengaja dibuat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Seakan-akan membuat akun medsos mengatasnamakan Anies-Sandi tapi isinya adu domba paslon lain. Kami di Anies-Sandi sudah ada koridornya, tidak pernah masuk ke ranah adu domba. Ketika kita adu gagasan ya program pasangan calon lain yang kita adu argumen agar masyarakat tercerahkan,” kata Koordinator Anies-Sandi Digital Volunteer Anthony Leong, Rabu (4/1/2016).

Atas beredarnya akun-akun palsu tersebut, Anthoni yang merupakan pakar digital marketing itu mensinyalir adanya kepanikan dari timses pasangan calon lain sehingga menghalalkan cara tak terpuji untuk menjatuhkan.

“Akun sosmed yang palsu ini kayak kemarin muncul akun fanpage Facebook Sahabat Anies Sandi, Anies-Sandi, dan lainnya itu menandakan bahwa tim lain mulai panik dengan pasangan Mas Anies - Bang Sandi yang sudah teruji rekam jejaknya, dan layak pimpin Jakarta,” tutur Anthony yang juga merupakan juru bicara tim pemenangan Anies-Sandiaga.

Anthony menegaskan akan menempuh jalur hukum untuk merespon akun sosial media tidak resmi. Dia menduga akun-akun tersebut berasal dari tim pesaing.

"Ini jelas bukan tim kami. Yang begitu akan kita laporkan pada pihak berwajib, yang lalu juga sudah banyak akun yang ditutup setelah kami laporkan. Ini bisa terjadi karena tim lain kewalahan dan mungkin mulai panik melihat pergerakan kampanye Anies-Sandi yang kian disukai masyarakat, jadi ya buat liku-likunya untuk kami mungkin," kata fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI