Mendadak, TNI Tangguhkan Kerjasama dengan Australia, Ada Apa?

Siswanto Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2017 | 20:02 WIB
Mendadak, TNI Tangguhkan Kerjasama dengan Australia, Ada Apa?
Panglima TNI Gatot Nurmantyo [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia menangguhkan semua kerjasama dengan Australia.

"Semua bentuk kerjasama telah ditangguhkan. Ada hal-hal teknis yang perlu dibahas. Sangat mungkin kerjasama akan kembali dilakukan jika semua masalah itu telah selesai," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (4/1/2016).

Wuryanto  enggan menyebutkan hal teknis apa yang membuat TNI menangguhkan kerjasama militer dengan Australia.

"Kalau teknisnya saya tak bisa menyebutkan secara rinci," kata dia.

Mengenai isu pelecehan lambang negara Pancasila saat Prajurit Kopassus mengajarkan Bahasa Indonesia untuk pasukan khusus Australia, Kapuspen TNI enggan berkomentar.

"Ya ada masalah dan ada beberapa hal yang masih harus kami kaji lagi agar hubungan kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak," kata dia.

Permintaan penghentian kerjasama sudah dilayangkan TNI kepada militer Australia pada pertengahan Desember 2016. Mulai saat itu penghentian kerjasama sementara berlaku, baik latihan maupun tukar menukar perwira.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI