Anak Kenali Ibunya yang Jadi Korban Zahro Express dari Sendal

Siswanto Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2017 | 19:25 WIB
Anak Kenali Ibunya yang Jadi Korban Zahro Express dari Sendal
Petugas gabungan mengevakuasi korban yang terbakar di Kapal Motor (KM) Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1/2017). [Antara/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tangis Alfi Syahri pecah begitu mengetahui ibundanya, Ai Kusminar (52), dipastikan menjadi satu dari 23 korban meninggal dunia dalam kebakaran kapal motor Zahro Express.

"Kebakar, ibu," kata Alfi seraya menangis di pelukan bibinya, Tati Datia, di posko antemortem RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Rabu (4/1/12016). 

Alfi, bersama Ai, ayahnya (Muhidin), kakak (Iwan Ridwansyah), dan Tati Datia (41) merupakan bagian dari korban kapal naas yang berlayar dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017).

Sepupu Ai, Edy Nuraidi, mengaku sudah mendapatkan petunjuk jika Ai menjadi salah satu korban yang meninggal. Dia mendapatkan petunjuk dari foto barang yang dirilis polisi, yakni kalung.

Hari ini, dia bersama Alfi kembali melihat sepatu dan baju korban yang ditemukan polisi. Barang itu merupakan milik Ai.

"Baju, sendal, kalung, dilihat sama anaknya. Sudah melihat jelas, baju terakhir, sandal dan kalung, sudah terindetifikasi dari tim DVI. Tiga poin sudah kami kenali," kata dia. 

Edy dan keluarga membawa pulang jenazah Ai hari ini juga ke Cikarang, Jawa Barat.

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Didi Agus M mengatakan kepastian jenazah Ai dan tiga jenazah lainnya yang berhasil teridentifikasi hari ini berdasarkan data postmortem dan antemortem, yakni data rekam gigi korban.

Duka mendalam juga menyelimuti Fikran Shafa Alam (18).

Siswa kelas XII di Lembang itu kehilangan ibunda, Yeti Herawati. Yeti meninggal dunia karena luka bakar 100 persen.

Fikran masih sanggup menahan air mata, bahkan saat jenazah Yeti diserahkan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri kepada keluarga.

REKOMENDASI

TERKINI