Calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Rachmawati Soekarnoputri di Polda Metro Jaya, Rabu (4/1/2016).
Dhani datang ke Polda Metro Jaya didampingi pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air.
"Hari ini Mas Dhani kembali datang terkait pemanggilan sebagai saksi terhadap Bu Rachmawati Soekarnoputri," kata pengacara Ali Lubis di Polda Metro Jaya.
Seharusnya Dhani diperiksa pukul 10.00 WIB pagi tadi. Karena ada beberapa kegiatan, mantan suami Maya Estianty meminta waktunya diundur. Dia baru datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.
Ketika baru tiba, Dhani tidak menjawab pertanyaan wartawan tentang kenapa tak memenuhi panggilan polisi sesuai jadwal.
"Seenaknya saya saja. Wartawan nggak boleh tahu. Itu kan urusan daleman saya," kata Dhani yang mengenakan kemeja warna biru.
Dhani kemudian menjelaskan asal mula banyak tokoh yang ditangkap polisi, termasuk dia, menjelang aksi 2 Desember 2016.
"Sebenernya ini kan asalnya masalah ditanggal 2 itu kita mau ngapain," kata dia.
Dhani ditangkap di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, ketika hendak tidur dengan salah satu anaknya, Abdul Rahman Jaelani atau Dul.
"Pertanyaan kemarin terakhir mudah-mudahan nggak ditanya lagi karena kemarin sudah selesai bahwa saya datang tanggal 2, nginep di Sari Pan Pacific. Saya tidur dengan anak saya namanya Dul," kata Dhani yang telah ditetapkan menjadi tersangka dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.
Dhani datang ke Polda Metro Jaya didampingi pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air.
"Hari ini Mas Dhani kembali datang terkait pemanggilan sebagai saksi terhadap Bu Rachmawati Soekarnoputri," kata pengacara Ali Lubis di Polda Metro Jaya.
Seharusnya Dhani diperiksa pukul 10.00 WIB pagi tadi. Karena ada beberapa kegiatan, mantan suami Maya Estianty meminta waktunya diundur. Dia baru datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.
Ketika baru tiba, Dhani tidak menjawab pertanyaan wartawan tentang kenapa tak memenuhi panggilan polisi sesuai jadwal.
"Seenaknya saya saja. Wartawan nggak boleh tahu. Itu kan urusan daleman saya," kata Dhani yang mengenakan kemeja warna biru.
Dhani kemudian menjelaskan asal mula banyak tokoh yang ditangkap polisi, termasuk dia, menjelang aksi 2 Desember 2016.
"Sebenernya ini kan asalnya masalah ditanggal 2 itu kita mau ngapain," kata dia.
Dhani ditangkap di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, ketika hendak tidur dengan salah satu anaknya, Abdul Rahman Jaelani atau Dul.
"Pertanyaan kemarin terakhir mudah-mudahan nggak ditanya lagi karena kemarin sudah selesai bahwa saya datang tanggal 2, nginep di Sari Pan Pacific. Saya tidur dengan anak saya namanya Dul," kata Dhani yang telah ditetapkan menjadi tersangka dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.