Calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno kembali tegaskan janjinya untuk membangun stadion Jakarta bertaraf internasional jika kelak menang pilkada bersama Aies Baswedan. Pengusaha ini mengaku sudah mendapatkan investor untuk membangunnya.
"Kita ada beberapa opsi untuk stadion. Pertama di taman BMW. Kami dapat brief dari tim hukum bahwa kalau kita duduk bersama ada beberapa pihak yang punya klaim akan cari solusi bersama, kita cari win win solutionya," kata Sandiaga Uno di Gelanggang Remaja, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).
Sandiaga berharap pembangunan stadion terwujud dibulan ke 18 setelah dia dilantik.
"Kita harap hal ini akan berlangsung di bulan 18 setelah dilantik, ini sudah jadi. Investor sudah ngantri, yang menyatakan minat sudah ada dua," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan investor berani mendanai proyek stadion hingga seratus persen.
Sandiaga mengatakan pernyataannya ini bukan sekedar janji politik.
"Kita tadi ditantang oleh salah satu raper Kojek. Ini janji-janji yang dilandasi politik. Ini nggak (bukan janji politik), ini murni semua komitmen dari Anies-Sandi. Jika mendapat amanah, kita akan hadirkan stadion ini. Ini adalah janji yang harus dipenuhi, kalau tidak, jadi hutang," kata Sandiaga.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, tiga pasangan calon masih kampanye, sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Mereka yang bersaing adalah Anies-Sandiaga dengan dukungan dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Suara.com - Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.