Suara.com - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menjelaskan pertemuan dengan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab pada Minggu (1/1/2017) lalu tidak membicarakan soal dukungan dari organisasi kemasyarakatan Islam kepada Anies-Sandiaga Uno di pilkada Jakarta.
"Sama juga seperti berdialog dengan organisasi manapun," kata Anies usai kampanye bersama Sandiaga Uno di Gelanggang Remaja, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).
Anies mengungkapkan dalam pertemuan tersebut lebih banyak membicarakan tentang proyek reklamasi Teluk Jakarta yang belakangan bermasalah..
"Ada pertanyaan. Salah satu pertanyaannya adalah apakah pasangan nomor urut tiga (Anies-Sandiaga) mendukung atau menolak reklamasi," kata Anies.
Anies mengatakan kepada Rizieq bahwa dia sejak awal menolak reklamasi.
"Waktu itu saya jawab, kami posisinya jelas bahwa kami tidak menyetujui proyek reklamasi. Dan ternyata sama. Mereka juga di posisi yang sama (menolak)," ujar Anies.
Anies membantah pertemuan tersebut untuk meminta dukungan kepada FPI.
"Tidak ada pembicaraan dukung mendukung. Kita diundang dan ditanya A, B, C, D dan salah satunya soal reklamasi," tutur Anies.
Mengenai bagaimana menangani reklamasi Teluk Jakarta yang sekarang sudah dilakukan, Anies mengatakan bangunan yang sudah berdiri tidak akan dibongkar, melainkan difungsikan untuk kepentingan publik.
"Yang sudah ada nanti akan dikonversi untuk kepentingan publik. Jadi bukan kemudian dibongkar lagi," kata Anies.