Gerindra Klaim Ditawari 4 Kursi Menteri untuk Gabung Pemerintah

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 03 Januari 2017 | 21:28 WIB
Gerindra Klaim Ditawari 4 Kursi Menteri untuk Gabung Pemerintah
Presiden Joko Widodo mendapatkan penghargaan sebagai Pencak Utama Pencak Silat Indonesia dari Presiden Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa Prabowo Subianto [Biro Pers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Partai Gerindra mengklaim ditawari empat pos menteri dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yaitu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Pertanian, Menteri Tenaga Kerja, dan Kepala Staf Kepresidenan. Informasi ini dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Puyono.

"Saya sudah dapat info A1 dari orang dekat Pak Joko Widodo, bahwa Gerindra ditawarkan empat posisi di pemerintahan yaitu Menkopolkam, Mentan, Menaker dan Kepala KSP," kata Arief Puyono di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Dia mengatakan meskipun nantinya keputusan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, namun pengurus atau pun kader lebih cenderung tetap berada di luar pemerintahan.

Arief menegaskan kader Gerindra di bawah sejak partai itu berdiri, tujuan hanya satu yaitu mengantarkan Prabowo sebagai Presiden dan hanya menginginkan kader-kadernya di pemerintahan kalau Prabowo menjadi presiden.

"Untuk berkoalisi dengan pemerintahan Joko Widodo - JK yang pasti semua keputusan ada ditangan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Kami sebagai anak buah tinggal ikut saja," ujarnya.

Arief mengatakan kader Gerindra di bawah dan loyalis Prabowo tidak begitu tertarik bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo Karena akan berpengaruh negatif pada elektabikitas Partai dan Prabowo pada pemilu 2019.

Hal itu, menurut dia, cukup rasional karena awal 2018 sudah tahun Politik dan Gerindra mulai memanaskan mesin-mesin politiknya begitu juga dengan parpol lainnya.

"Seluruh kader Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2019 dan berjuang untuk memenangkannya," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI