Suara.com - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menjelaskan visi misi di hadapan warga korban penggusuran dan organisasi Aliansi Madura Bersatu di Jalan Cakung Cilincing Raya, Cakung Barat, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017).
Anies menekankan prinsip manusiawi yang akan dibawanya dalam membangun Jakarta jika menang di pilkada.
"Kami berjanji kembalikan Jakarta menjadi kota yang manusiawi," kata Anies.
Salah satu tokoh warga Cakung Barat, Haji Samsuri, mengharapkan wilayahnya dijadikan lingkungan yang tenang, tentram, dan aman.
"Jalan Cakung Raya ini jangan sampai ada penggusuran. Tapi kita ingin damai dan bermusyawarah. Mencari solusi," ujar Samsuri.
Samsuri yang mengenakan jaket hitam bertuliskan AMB meneruskan pesan ulama Madura Cholil As'ad Syamsul Arifin bahwa semua anggota AMB harus memilih Anies di pilkada 15 Februari 2017.
Salah satu anggota AMB kemudian meneruskan pesan KHR Cholil dalam forum tersebut.
"Pabheghus Niattah. Kalamun abangun Masjid sanajjen coma nyumbeng betah settong, Pangiran esadiye'eghi istana e sorgaweh. Pas beremmah mon noro' abangun daerah sanajjen coma nyumbeheng settong suara," ujar salah satu anggota AMB.
Pesan dalam bahasa Madura tersebut memiliki arti: tuliskan niat, jika ikut membangun masjid meski hanya dengan menyumbang satu bata saja, oleh Allah disediakan istana di surga. Maka bagaimana jika ikut membangun daerah meski hanya dengan menyumbang satu suara.
AMB berharap masyarakat Madura di Ibu Kota bersatu dan tidak golput dalam pilkada nanti.
Selanjutnya, pembacaan deklarasi dukungan AMB dilakukan dengan melakukan penyematan rompi AMB kepada Anies. Anies kemudian menerima dukungan dengan memakai langsung rompi AMB hingga kegiatan selesai.