Pasar Panas, Sandiaga Tuding Pengelola Tak Pahami Pedagang

Selasa, 03 Januari 2017 | 20:01 WIB
Pasar Panas, Sandiaga Tuding Pengelola Tak Pahami Pedagang
Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan Bambang Widjojanto [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Uno kampanye di Pasar Manggis atau Pasar Rumput, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017). Ketika ketemu warga, Sandiaga mengaku prihatin dengan para pedagang yang menempati lantai dua karena suhu udaranya panas serta tidak nyaman.

"Ini pengunjung pasar nggak ada yang nyaman, kalau panasnya seperti ini," kata Sandiaga.

Dia menuding pengelola pasar tidak memahami standar pembangunan gedung dan tidak memahami keinginan pedagang untuk memiliki tempat yang sejuk.

"Pengelola tidak memahami pedagang kecil, ini malah jadi tambah susah pedagang dan pengunjungnya. Jadi nanti kalau saya terpilih, saya akan perbaiki pengelolaan pasarnya," ujar Sandi.

Pedagang bernama Yani (49) mengeluhkan harga cabai yang saat ini mencapai harga Rp120 ribu per kilogram.

"Biasanya Rp90 ribu, ini baru semalam naik lagi harganya sampai Rp120 ribu. Kalau kayak gini jualnya bisa tiga hari baru habis. Cabai yang layu saja masih laku dijual mas, kalau udah harga mahal kaya sekarang," kata Yani.

Menanggapi hal itu, pasangan Anis Baswedan berjanji membuat harga cabai stabil dan terjangkau untuk warga Jakarta. Selain itu, dia juga berjanji menekan harga daging agar warga Jakarta setiap hari dapat makan daging.

"Jadi kita akan stok cabainya, kalau seperti itu harganya bisa terjangkau oleh pedagang dan masyarakat," kata Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI