Sidang Ahok, Saksi Jadi Pelupa, 75 Persen Pertanyaan Dijawab Lupa

Selasa, 03 Januari 2017 | 19:30 WIB
Sidang Ahok, Saksi Jadi Pelupa, 75 Persen Pertanyaan Dijawab Lupa
Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kakak angkat terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Andi Analta Amir, mempertanyakan saksi ketiga yang dihadirkan jaksa, Gus Joy Setiawan. Gus dinilai mendadak jadi pelupa ketika ditanya pengacara Ahok.

"Kapabilitas seorang saksi sering lupa. Saksi ketiga (Gus Joy), ditanyai soal riwayat hidup saja bilang lupa-lupa, ditanya kapan lulus sekolahnya apa, dimana lupa-lupa terus. Semua pertanyaan ya 75 persenlah dijawab lupa-lupa terus," ujar Andi di sela-sela persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).

Andi menilai kesaksian Gus secara umum dapat diterima. Menurut Andi, Gus hanya menganalisa rekaman video yang durasinya tidak utuh atau bukan saksi fakta di lapangan ketika Ahok mengutip surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, saat kunjungan kerja.


"Ahok menganggap ini tuduhan yang tak berdasar. Dasar yang dikatakan saksi ketiga cuma yang dilihat di YouTube. Apalagi, kan ada kaitannya dengan salah satu peserta pilkada (cagub)," kata dia.

"Yang dianalisa cuma cuplikan video dari YouTube saja. Itu pun hanya 30 menit, padahal yang Pemprov bikin kan sekitar sejam ya," Andi menambahkan.

Andi menganggap kesaksian Gus bisa menjadi tak obyektif lantaran pernah berkomunikasi dengan salah satu peserta pilkada Jakarta periode 2017-2022.

"Saksi ketiga (Gus Joy) ngaku sebagai advokat, padahal dilantik saja belum. Dia mengakui anggota partai pendukung salah satu calon. Tadi ditanya pengacara Ahok dan dijawab saksi itu," kata dia.

Dalam persidangan yang berlangsung tertutup dari liputan media, menurut Andi, Ahok tak tertekan. Dia mendengarkan semua keterangan saksi.

"Ahok biasa saja, nggak merasa tertekan, jadi nothing to lose-lah. Yang diperiksa sekarang (mau saksi) keempat, terakhir," kata dia.

Sebelum Gus, saksi yang dihadirkan jaksa adalah Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin dan Imam FPI Jakarta Habib Muchsin bin Zaid Alattas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI