Suara.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Timur akan melakukan prarekonstruksi kasus perampokan yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia secara tragis di rumah pengusaha Dodi Triono, Jalan Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, dalam waktu dekat.
"Prarekonstruksi di TKP akan melibatkan para tersangka. Rencananya kalau nggak besok (Rabu), ya Kamis," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, Selasa (3/1/2017).
Perampokan yang terjadi pada Senin (26/12/2016) dilakukan empat bandit. Mereka bernama Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane. Ramlan mati ditembak polisi karena melawan saat akan dibekuk.
Karena satu tewas, dalam prarekonstruksi polisi hanya dapat menghadirkan tiga pelaku.
Sapta mengatakan tujuan prarekonstruksi untuk melengkapi berkas penyidikan.
Perampokan di rumah Dodi dilakukan secara sadis. Tiga pelaku masuk ke rumah, sementara satu menunggu di mobil.
Sebelas orang di dalam rumah, termasuk Dodi dan dua putrinya, dipaksa masuk ke dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Lalu, pintu kamar mandi dikunci dari luar.
Setelah mengambil barang berharga, komplotan pimpinan Ramlan meninggal kan korban. Korban baru ditemukan keesokan harinya oleh warga dan polisi.
Ketika ditemukan, enam orang meninggal dunia karena kekurangan oksigen. Sementara lima lainnya lemas.
Dalam waktu 19 jam, tiga pelaku ditangkap. Beberapa hari selanjutnya, Ius Pane dibekuk saat pulang kampung ke Medan, Sumatera Utara.