Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, hari ini, digunakan untuk sidang keempat kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pegawai kementerian tersebut tidak merasa terganggu dengan adanya sidang Ahok
"Tidak berpengaruh karena kita tetap dijadwalkan tepat waktu sama sini," kata Andi yang merupakan staf fungsional Kementan, Selasa (3/1/2017).
Dia mengatakan tidak ada perubahan jadwal masuk kerja dan pulang kerja pegawai Kementan, meskipun ada sidang Ahok di gedung mereka.
"Kami jam setengah delapan sudah ada di kantor sampai jam empat," katanya.
Hanya saja, kata dia, pegawai tidak bisa leluasa ke luar masuk gedung selama persidangan karena polisi menjaga area kementerian dengan ketat.
"Kalau untuk pekerja dikantor rutinitas seperti biasa cuma untuk tugas ke luar yang sulit tidak bisa. Di kantorkan semua, cuma ada di sekitar kantor saja," kata dia
Andi mengaku terhibur dengan adanya sidang Ahok. Andi dan rekan-rekannya menyaksikan aksi massa pendukung Ahok dan penentang Ahok di luar gedung.
"Cuma jadi hiburan aja ini," katanya.
Pintu masuk dialihkan
Andi mengatakan pintu masuk bagi karyawan kementerian sejak pagi tadi dialihkan lewat pintu khusus untuk mencegah massa ikut masuk ke lokasi sidang.
"Akses (pintu masuk karyawan) dibedain. Cuma satu pintu saja lewat pintu Simatupang untuk semua karyawan bukan dari pintu depan," kata Andi.
Seluruh karwayan juga diminta untuk tidak memhawa kendaraan pribadi.
"Bukan dilarang secara full cuma diimbau saja untuk tidak bawa kendaraan takut terjadi apa-apa," katanya.
Andi berharap sidang berlangsung lancara dan hakim dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya.
"Sebagai warga negara biasa pengennya sidang diselesaikan secara adil gitu aja. Jadi keadilan dijunjung tinggi seadil-adilnya," kata Andi.