Keluarga besar almarhum Dodi Triono menyampaikan terimakasih kepada anggota Polda Metro Jaya atas keberhasilan meringkus empat bandit pimpinan Ramlan Butarbutar alias Porkas.
"Saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih atas kerja keras (Polda Metro Jaya) yang melakukan penangkapan pada para pelaku kejahatan. Semoga kita diberikan kekuatan. Terimakasih," kata istri pertama Dodi Triono, Sri Dewi, usai acara tahlilan di rumah Dodi, Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Kayu Putih, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017) malam.
Acara tahlinan tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan dan jajaran.
Anak pertama dari istri pertama Dodi, Detri, juga menyampaikan hal yang sama.
Detri berterimakasih kepada jajaran polisi yang telah membekuk empat bandit yang menyekap dan membunuh ayah dan adik-adiknya.
Dia berharap supaya para pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Semoga dapat segera tuntas. Pelaku diberikan hukuman semaksimal mungkin sesuai dengan perbutannya," kata Detri.
Hari ini merupakan hari ketujuh kepergian Dodi, dua orang putrinya, dua supir, dan satu orang teman anaknya. Mereka ditemukan tidak bernyawa dalam kamar mandi berukuran 1,5 X 1,5 meter persegi pada hari Selasa (27/12/2016).
Pada hari Senin (26/12/2016), Dodi disekap bersama 10 orang: Diona Arika Andra Putri, Dianita Gemma Dzalfayla, Zanette Kalila Azaria (ketiganya merupakan putri Dodi), Amel (teman Gemma), Yanto, Tasrok (supir), Emi, Santi, Fitriani, dan Windy oleh komplotan Ramlan.
Dodi bersama dua orang anaknya, yakni Diona dan Gemma, serta Amel, Yanto dan Tasrok, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara Zanette (anak kedua Dodi) bersama Emi, Santi, Fitriani, dan Windy selamat dari peristiwa tersebut.