Perempuan yang Tubuhnya Terbakar di KM Zahro Ternyata Lagi Hamil

Senin, 02 Januari 2017 | 19:04 WIB
Perempuan yang Tubuhnya Terbakar di KM Zahro Ternyata Lagi Hamil
Petugas tim evakuasi bersama kantong jenazah korban kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1/2017). [Antara/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Disaster Victim Investigation Polri ‎berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban ‎kapal motor Zahro Express yang terbakar di perairan Kepulauan Seribu, Senin (2/1/2017). Ketiga korban berjenis kelamin perempuan, masing-masing bernama Dewi usai (35 tahun), Nia Kurniati (33)‎, dan Tjung Tho Kie. 

Mereka berhasil diidentifikasi berdasarkan dari tanda primer dan sekunder. Tanda-tanda itu didapatkan dari pemeriksaan lewat data postmortem dan antemortem.

"Identifikasi berdasarkan dua tanda, yakni tanda primer dan tanda sekunder. Tanda primer, yakni gigi, sidik jari, dan DNA. Tanda sekunder, yakni tato, bekas operasi, cacat tubuh dan barang korban seperti gelang," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Iriawan menjelaskan untuk korban‎ Dewi (35) tanda primer negatif, namun yang bersangkutan teridentifikasi melalui tanda sekunder, yaitu ada gelang kaki, tinggi badan, dan jenis ‎kelamin. Kemudian Tjung Tho Kie tanda primer ada gigi palsu di rahang atas, tanda sekundernya yang bersangkutan memakai cincin dan gelang di kaki. Sedangkan Nia Kurniati (33) tidak ditemukan tanda primer, namun tanda sekunder yaitu sedang hamil tiga bulan.



"Nia Kurniati tanda primernya tidak ada, sekundernya tinggi badan dan kondisi hamil tiga bulan," ujar dia.

Ketiga jenazah korban telah diserahkan Iriawan sebaga perwakilan Polda kepada keluarga. Setelah proses serah terima, jenazah langsung dibawa dengan menggunakan ambulans.

Jenazah Dewi dibawa ke rumah duka di Jelambar, Jakarta Barat. Kemudian Nia dibawa ke rumah duka di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Sedangkan, Tjung Tho Kie masih disemayamkan di kamar jenazah karena masih menunggu keluarga.

"Kami atas nama Polri menyampaikan turut bela sungkawa dan berduka cita kepada keluarga korban. Semoga arwah almarhumah diterima di sisi-Nya," kata dia.

Kapal Motor Zahro Express terbakar di Muara Angke pada Minggu (1/1/2017) pagi. Akibatnya, lebih dari 20 orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang. Sebanyak 194 penumpang selamat.

Baca Juga: Jasad korban Terseret Ombak di Pantai Badegur Berhasil Ditemukan

REKOMENDASI

TERKINI