ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Teror Malam Tahun Baru di Turki

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 02 Januari 2017 | 18:57 WIB
ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Teror Malam Tahun Baru di Turki
Cuplikan rekaman CCTV yang dirilis pada 2 Januari, menggambarkan pelaku serangan teror malam tahun baru di klub Reina, Istanbul, Turki (AFP/Stringer/Haber Turk Gazete).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pada Senin (2/1/2016), mengklaim bertanggung jawab atas serangan malam tahun baru di sebuah klub malam di Istanbul, Turki yang menewaskan 39 orang.

Dalam pernyataan yang disebar di media sosial, ISIS mengatakan bahwa sala satu "tentara kekhalifahan" telah melancarkan serangan di klub malam Reina, di tepi selat Bosphorus pada Minggu dini hari (1/1/2016).

ISIS dalam pernyataan itu mengatakan bahwa pelaku serangan menggunakan granat dan sebuah senjata laras panjang.

Serangan dilancarkan, tulis ISIS, karena Turki telah menjadi pelayan negara-negara Kristen. ISIS mengatakan serangan itu adalah bentuk balasan atas intervensi Turki di Suriah.

Alasan ini diduga karena pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menjalin persekutuan dengan negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Rusia dalam menumpas ISIS di Irak dan Suriah.

Turki sendiri adalah pendukung kelompok-kelompo oposisi Suriah yang berupaya menggulingkan Presiden Bashar al Assad. Sejak Agustus lalu Turki telah melancarakan serangan terhadap ISIS dan kelompok pejuang Kurdi di Suriah.

Selain itu koalisi Barat yang dipimpin AS juga menggunakan pangkalan-pangkalan udara Turki untuk melancarkan serangan atas ISIS di Suriah.

Adapun pelaku serangan di klub Reina masih berkeliaran bebas dan saat ini masih diburu oleh otoritas Turki. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI