Usut Kecelakaan Zahro Express, KNKT Periksa Kru Selamat

Senin, 02 Januari 2017 | 17:55 WIB
Usut Kecelakaan Zahro Express, KNKT Periksa Kru Selamat
Petugas tim evakuasi bersama kantong jenazah korban kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1/2017). [Antara/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono membenarkan enam orang korban selamat dari terbakarnya Kapal Motor Zahro Express merupakan awak Kapal.

"Iya enam orang Termasuk nahkoda dan juru mesin, iya semuanya selamat, "ujar Soerjanto saat dihubungi, Senin (2/1/2016).

Diduga mereka selamat karena melarikan diri saat kapal ingin terbakar tanpa mengumumkan ke penumpang. KNKT mengatakan dugaan itu akan dia dalami karena belum pasti.

"Nggak. Itu belum kita konfirmasi, nanti kita akan wawancara kru kapalnya," katanya.

Baca Juga: Menhub: Jasa Raharja Akan Beri Santunan ke Korban Zahro Express

"Kami sedang mengumpulkan data faktual dari lapangan, termasuk wawancara dengan kru, penumpang sudah kemarin, wawancara dengan krunya," tambah dia.

Kapal Motor Zahro Express terbakar di Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1/2016). Akibatnya 23 orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang. Sebanyak 194 penumpang selamat.

Tiga investigator KNKT akan mengecek lokasi pembuatan Zahro Express. Tim ingin mempelajari apakah pembuatan kapal tersebut memenuhi standar atau tidak.

Jumlah penumpang yang diangkut Zahro Express tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Kapal memiliki kapasitas 285 orang. Kapal wisata Zahro terbakar setelah 15 menit bertolak dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke.

Baca Juga: Sumarsono: Kapal Zahro Express Sebenarnya Laik Berlayar

REKOMENDASI

TERKINI