KM Zahro Terbakar Renggut 23 Jiwa, Pemerintah Minta Maaf

Senin, 02 Januari 2017 | 15:22 WIB
KM Zahro Terbakar Renggut 23 Jiwa, Pemerintah Minta Maaf
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban Kapal Zahro Express yang terbakar di Kepulauan Seribu. Kebakaran tersebut diduga akibat kelalaian.
 
"Kami sampaikan permintaan maaf, karena kejadian itu ada satu kelalaian," kata  Budi Karya ketika mengunjungi korban di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2016). Budi Karya didampingi pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono‎. 

Suara.com - Budi Karya berharap keluarga penumpang yang ditinggalkan tabah.

"Kami sekali lagi menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggal tabah," ujar dia.

Budi Karya memastikan Jasa Raharja akan memberikan uang santunan kepada keluarga korban.
 
"Bagi dua orang (korban tewas yang sudah dibawa pulang keluarga), Jackson dan Elia sudah bisa langsung berhubungan dengan Jasa Raharja. Bagi mereka yang masih sakit, Jasa Raharja dan Pemprov DKI juga memberikan santunan," tutur dia.
 
Kebakaran kapal Zahro Express di Muara Angke yang terjadi pada Minggu (1/1/2016) mengakibatkan 23 orang meninggal dunia, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang. Sementara 194 orang lainnya selamat.

REKOMENDASI

TERKINI