Saat Korban Sekarat, Bandit Pulomas Jual Barang Hasil Merampok

Senin, 02 Januari 2017 | 13:24 WIB
Saat Korban Sekarat, Bandit Pulomas Jual Barang Hasil Merampok
Petugas Tim Forensik Polda Metro Jaya membawa lima jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Usai melakukan perampokan yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia di rumah pengusaha Dodi Triono, empat bandit langsung menjual sebagian barang berharga.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan barang berharga yang telah dijual empat bandit pimpinan Ramlan Butarbutar alias Porkas yaitu telepon seluler.

"HP tujuh buah dijual di Bogor," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (2/1/2016).

Sebagian barang lagi belum sempat dijual pelaku. Barang-barang tersebut, kata Argo, diamankan polisi saat mereka ditangkap.

"Uang Rp7 juta, ada jam Rolex," kata dia.

Jam tangan Rolex warna silver tersebut disita dari Ramlan. Selain jam tangan, polisi juga menyita uang tunai Rp6,3 juta, topi, dua HP Samsung, HP Blackberry, dua kunci sepeda motor, kacamata, jaket dan kemeja putih. Sedangkan barang bukti yang diamankan dari Erwin Situmorang adalah uang tunai Rp3,4 juta, empat lembar mata uang Thailand, HP Nokia, STNK sepeda motor atas nama Siti Maria, jaket kulit hitam, tas coklat, dan topi abu-abu.

Selain itu, polisi juga telah menyita pistol yang dipakai untuk beraksi.

Sementara barang bukti masih dicari polisi, antara lain senjata tajam yang dibuang ke Sungai Cikeas, Bekasi, Jawa Barat, mobil Suzuki Ertiga yang disewa untuk beraksi.

Empat perampok telah dibekuk. Mereka adalah Ramlan, Erwin, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane. Ramlan tewas dihajar timah panas karena melawan petugas saat akan ditangkap.

Aksi perampokan di kediaman Dodi di Pulomas Utara mengakibatkan enam dari sebelas korban meninggal dunia. Mereka kehabisan nafas setelah disekap di kamar mandi dari hari Senin (26/12/2016) dan baru ditemukan pada Selasa (27/12/2016).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI