Sajam Milik Bandit Pulomas Ternyata Dibuang ke Sungai Cikeas

Senin, 02 Januari 2017 | 11:42 WIB
Sajam Milik Bandit Pulomas Ternyata Dibuang ke Sungai Cikeas
Iyus Pane (tengah berbaju abu-abu) saat konferensi pers penangkapannya oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/1/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski sudah berhasil menangkap empat pelaku perampokan rumah mendiang Dodi Triono, kepolisian masih mencari bukti-bukti lain yang belum didapat dari kawanan bandit sadis tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Praboowo Argo Yuwono mengatakan jika barang bukti yang belum ditemukan polisi adalah senjata tajam yang diduga telah dibuang oleh Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane, salah satu pelaku yang sudah berhasil dibekuk.

"Jadi yang bersangkutan ini kemudian membuang golok juga di daerah sungai Cikeas. Nanti kita akan mencari BB tersebut yang akan dilakukan Polres Jakarta Timur," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (2/1/2017).

Selain sajam, polisi juga belum menemukan mobil sewaan jenis Suzuki Ertiga yang digunakan para pelaku. Menurut Argo kendaraan tersebut disewa oleh Alins Bernius Sinaga yang berperan sebagai driver.

Baca Juga: Jelang Acara Tahlilan, Rumah Dodi di Pulomas Dibersihkan Polisi

"Kemudian kendaraan itu yang menyewa dibebankan oleh Sinaga sekarang sedang kita cari kendaraan itu," kata Argo.

Dari upaya penangkapan Ius di Medan, Minggu (1/1/2017) kemarin, polisi kemudian menggeledah rumah kontrakan pelaku di bilangan Depok. Dari rumah tersebut, polisi menyita barangbukti berupa satu pucuk senjata air softgun dan sisa uang hasil rampokan.

"Saya ingin menyampaikan perkembangan kasus di Pulomas berkaitan kemaren kita sudah menangkap pelaku yang keempat yang ada di Medan. Jadi setelah kita menangkap dari Medan dan kita bawa ke Jakarta kemudian kita tanyakan dan interograsi. Yang bersangkutan ini kemaren sudah kita bawa ke rumahnya di Depok sehingga kita mendapatkan di sana satu buah senjata api jenis soft gun. Kemudian ada uang sisa daripada perampokan itu Rp800 ribu," kata dia.

Sebelumnya polisi telah menangkap pelaku lain yakni Ramlan Butarbutar alias Porkas, Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga. Mereka melakukan perampokan di rumah Dodi Triono si Pulomas Utara Nomor 7a, Kayuputih, Jakarta Timur pada Selasa (27/12/2016). Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter dikali 1,5 meter sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.

Enam orang meninggal dunia yaitu Dodi, dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Sedangkan, lima korban yang selamat, masing-masing berama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

Baca Juga: Sebagian Korban KM Zahro Express di RS Atmajaya Telah Dipulangkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI