Suara.com - Pihak kepolisian telah mengamankan nahkoda dan ABK Kapal KM Zahro Express terkait peristiwa kebakaran kapal wisata tersebut saat melintas di laut Jakarta menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017) kemarin.
"Kita sudah amankan nahkoda berikut ABK, ada empat orang," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hero Herdianto saat dihubungi, Senin (2/1/2017).
Selain itu, menurut Hero, pihaknya juga turut memeriksa dua pegawai dinas perhubungan dan beberapa penumpang kapal tersebut
"Kita mintai keterangan pegawai dinas perhubungan, dua orang syahbandar dan saksi penumpang tiga orang," kata Hero.
Baca Juga: Akhirnya! Ronaldo Akui Memang 'Mata Duitan'
Kata dia, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencari penyebab terbakarnya kapal yang telah menyebabkan puluhan korban tewas.
Namun demikian, dirinya belum mau menjelaskan soal nama-nama orang yang diamankan dan pihak yang dimintai keterangan.
Dia hanya menyampaikan hasil pemeriksaan akan dijelaskan pihak Humas Polda Metro Jaya.
"Enggak bisa. Nanti resminya lewat humas. Nanti sama humas," katanya.
Lebih jauh, Hero juga belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian dari pihak kapal soal insiden kebakaran yang diduga berasal dari mesin kapal.
Baca Juga: Ronaldo Tak Habis Pikir "Haters" Juga Menyerang Putranya
Sebanyak 23 korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran kapal tersebut, dan 17 orang mengalami luka-luka, sedangkan 194 orang selamat.