Inilah Asal Negara Korban WNA dalam Serangan Istanbul

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 02 Januari 2017 | 05:29 WIB
Inilah Asal Negara Korban WNA dalam Serangan Istanbul
Petugas membawa seorang perempuan yang terluka dalam serangan klub Reina, Istanbul, (1/1). (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga asing, termasuk banyak warga dari negara-negara Arab menjadi korban tewas dalam serangan malam Tahun Baru di klub malam Reina, Istanbul, Turki. Seluruhnya ada 39 orang yang terbunuh dalam serangan tersebut.

Sementara itu, sebanyak 65 orang dikabarkan luka-luka dalam serangan tersebut. Berikut ini adalah daftar kewarganegaraan para korban tewas dan luka yang sudah diidentifikasi oleh negaranya masing-masing.

Arab Saudi

Konsulat Arab Saudi di Istanbul mengatakan bahwa beberapa warga Arab Saudi menjadi korban, namun tidak menyebutkan jumlahnya. Kendati demikian, surat kabar Asharq Al-Awsat, mengutip
sumber konsulat mengatakan ada lima warga Arab Saudi, termasuk dua diantaranya perempuan yang tewas, sementara 11 lainnya luka-luka. Televisi Al Arabiya juga menyebut lima warga tewas dan sembilan luka.

Yordania

Kementerian Dalam Negeri Yordania di Amman mengatakan, tiga warga Yordania dan empat terluka, demikian dilaporkan kantor berita resmi Yordania, Petra.

Irak

Seorang juru bicara untuk Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan, tiga warganya tewas dalam serangan.

Lebanon

Kementerian Luar Negeri Lebanon mengumumkan tiga warganya tewas, sementara empat lainnya luka-luka.

"Saya terselamatkan oleh paspor yang saya kantongi dekat dada saya," kata seorang korban selamat, Francois al-Asmar, kepada televisi Lebanon, saat dirinya berbaring di ranjang rumah sakit.

Tunisia

Kementerian Luar Negeri Tunisia mengatakan di laman Facebooknya bahwa satu warga Tunisia dan satu warga Prancis-Tunisia tewas. Duta besar Tunisia untuk Prancis menyebut kedua korban adalah suami istri bernama Mohamed Azzabi dan Senda Nakaa. Keduanya meninggalkan seorang putri yang masih berusia lima bulan.

India

Menteri Urusan Dalam Negeri India mengatakan, dua warganya tewas, yakni Abis Rizvi, putra dari seorang mantan anggota parlemen, dan seorang perempuan bernama Khushi Shah.

Israel

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, seorang perempuan muda Arab Israel berusia 18 tahun bernama Lian Nasser tewas dalam serangan.

Belgia

Kementerian Luar Negeri Belgia membenarkan bahwa warganya, seorang lelaki berusia 20an tahun, yang memiliki dwikewarganegaraan, tewas terbunuh.

Libya

Satu warganegara Libya tewas, sementara tiga lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Maroko

Tiga warganegara Maroko tewas, demikian disampaikan kantor berita MAP, mengutip kedutaan besar Maroko di Ankara.  

Penyerangan terjadi di klub malam Reina hanya satu jam lebih tiga puluh menit saja melewati tengah malam, Minggu dini hari. Awalnya, pelaku menembak mati seorang polisi dan seorang warga sipil di pintu masuk klub. Kemudian, ia melepaskan tembakan membabi buta ke arah sekitar 700 orang yang sedang merayakan Tahun Baru.

Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku yang masih buron. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI