5. Wafatnya Mantan Petinju dan Tokoh Legendaris Dunia Muhammad Ali
Awan kelabu menyelimuti langit dunia pada 3 Juni 2016. Tepat di hari itulah banyak masyarakat di planet bumi bersedih setelah mendengar kabar wafatnya mantan petinju dan tokoh legendaris dunia, Muhammad Ali.
Almarhum yang merupakan seorang mualaf dan terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay, Jr. wafat pada usia 74 tahun di sebuah rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat akibat sakit pernapasan. Kabar meninggalnya Ali langsung tersiar ke seluruh penjuru dunia.
Selama kariernya di ring tinju, Ali beberapa kali berhasil menyabet sabuk juara dunia kelas berat.
Salah satu pertarungan terbesar Ali adalah saat menghadapi George Foreman di Kinsasha, Zaire, 30 Oktober 1974.
Ali berhasil merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dan WBA dalam duel bertajuk "Rumble in the Jungle" dengan memukul KO Foreman di ronde kedelapan.
Pada tahun 1984, Ali didiagnosis terkena penyakit Parkinson pada usia 42 tahun.
Parkinson (PD) merupakan gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi keluwesan gerak seseorang. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel saraf otak tidak lagi menghasilkan zat kimia di otak yang bernama dopamin.
Jenazah Ali dimakamkan sepekan kemudian di kampung halamannya di Louisville, AS, setelah terlebih dahulu di shalatkan di Freedom Hall. Shalat jenazah Ali kabarnya dihadiri 14 ribu warga muslim.
Ribuan orang pun mengiringi iring-iringan mobil yang membawa jenazah Ali ke tempat peristirahatannya yang terakhir sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang tokoh inspiratif dunia.
Tidak hanya itu, acara proses pemakamannya ini pun disiarkan ke seluruh dunia.