Jika Sistem Keamanan Bagus, Kasus Pulomas Bisa Dideteksi Dini

Jum'at, 30 Desember 2016 | 15:34 WIB
Jika Sistem Keamanan Bagus, Kasus Pulomas Bisa Dideteksi Dini
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Sumarsono mengatakan kerjasama keamanan lingkungan rumah harus menjadi kebutuhan pokok warga.

"Masyarakat jangan mengandalkan hanya kepada polda. Keamanan persepsinya dijadikan seperti kebutuhan makanan sehari-hari. Keamanan bagian jadi kebutuhan pokok dari warga. Paling penting keamanan masyarakat, menghadirkan kembali rasa aman masyarakat dengan melibatkan masyarakat," ujar Sumarsono di Puskesmas Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).

Sumarsono mengimbau masyarakat menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling untuk mencegah kejahatan.

Dia menyinggung kasus perampokan yang disertai penyekapan terhadap sebelas orang di rumah pengusaha Dodi Triono di Pulomas Utara nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Enam orang kemudian meninggal dunia dan baru ditemukan keesokan harinya.

Menurut Sumarsono kasus tersebut bisa terjadi juga karena faktor sistem keamanan wilayah.

"Posko dan siskamling dihidupkan kembali. Saya monitor siskamling berjalan. FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) sudah kita latih secara khusus untuk aktif kembali memberikan deteksi dini, sehingga nanti kasus-kasus seperti di Pulomas dan seterusnya dapat dideteksi dan dicegah," kata dia.

Sumarsono menuturkan siskamling harus diperkuat dari dari tiga sisi. Pertama, tertib siskamling, mekanisme pelaporan akses dengan secepatnya. Dalam hal ini warga bisa menelepon ke nomor darurat yakni nomor 112 atau 118, bahkan menelpon gubernur pun bisa.

"Ketiga partisipasi masyarakat . Jika berikan fasilitasi mekanisme berjenjang. Polda Babinsa kecamatan monitoring. Insya Allah sampai pilkada berjalan dengan baik," kata Sumarsono.

Selain itu, dia mendorong kalangan muda untuk terlibat dalam pengamanan. Nantinya siskamling tidak hanya duduk, tapi adanya aktivitas dan akan dipasang wifi di posko siskamling.

"Kenapa keamanan jadi kebutuhan buat saya kalau bisa didorong yang muda terlibat dalam keamanan. Siskamling nggak hanya duduk saja. Ada aktivitas yang bisa merangsang. Dikasih akses wifi. Ada aktifitas yang merangsang. Semua lapisan masyarakat bisa bersama-sama dalam posko ini, ada media pembelajaran," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI