Wali Kelas Diona Setuju Bandit Pulomas Dihukum Mati

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 30 Desember 2016 | 15:12 WIB
Wali Kelas Diona Setuju Bandit Pulomas Dihukum Mati
Sekolah Islam Al Azhar Kelapa Gading, Jakarta Utara. [Suara.com/Blasius Mau Bere]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komplotan Ramlan Butarbutar alias Porkas, perampok yang menewaskan enam orang dan melukai lima orang lainnya di Pulomas Utara, Jakarta Timur, ditangkap polisi. Kepala SMA Islam Al Azhar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Dwiyono Yulianto Prayitno, mengapresiasi kerja polisi yang cepat menangkap mereka.

"Kami bersyukur dan berterimakasih atas kerja profesional pihak kepolisian yang dalam waktu singkat dapat membekuk pelaku, walaupun ada satu pelaku yang masih buron. Kami yakin dalam waktu dekat polisi akan menangkapnya," kata Dwiyono, Jumat (30/12/2016).

SMA Al Alzhar turut berduka cita atas musibah yang terjadi di rumah Dodi Triono. Salah satu anak Dodi, Diona Arika Andra Putri (16), merupakan siswi SMA Islam Al Azhar, kelas 11.

Dwiyono berharap para pelaku diproses secara hukum dengan dihukum setimpal.

Wali kelas 11, Rusly Sabhani (50), setuju para pelaku dihukum mati.

"Iya, saya setuju dihukum mati juga. Karena ada unsur sengaja menguncikan pintu di dalam kamar mandi yang sempit dengan 11 orang dan anak kuncinya dicabut serta dihancurkan," katanya. (Blasius Mau Bere)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI