Suasana Saat Peti Mayat Ramlan "Porkas" Diambil Keluarga

Jum'at, 30 Desember 2016 | 13:41 WIB
Suasana Saat Peti Mayat Ramlan "Porkas" Diambil Keluarga
Peti mayat Ramlan Butarbutar saat diserahkan ke Keluarga di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016). [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Ramlan Butarbutar tiba di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016) siang. Mereka akan mengambil jenazah Ramlan yang merupakan otak perampokan dan pembunuhan terhadap enam orang di rumah pengusaha Dodi Triono.

Menurut pengamatan Suara.com, sekitar jam 12.50 WIB, pihak RS Polri Kramatjati mengeluarkan peti mati berwarna putih dari ruang rumah sakit.

Empat orang terlihat mengangkat peti tersebut dan membawanya ke mobil ambulans RS Polri Kramatjati.

Perwakilan keluarga yang kemudian ikut masuk ke dalam mobil ambulans hanya satu orang. Sementara anggota keluarga lainnya memakai kendaraan pribadi dan mengiringi ambulans.

Sebelum rombongan meninggalkan rumah sakit, perwakilan keluarga, Chris Butarbutar, mengatakan jenazah Ramlan akan disemayamkan di Depok, Jawa Barat. Namun, dia tidak merinci lokasi penguburannya.

"Di Depok, saya belum tahu, tapi katanya di wilayah Depok," kata Chris.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran kepolisian Rumah Sakit Polri Kramatjati Yusuf Mawadi mengatakan autopsi terhadap jenazah Ramlan sudah selesai.

"Selesai autopsi kami lakukan perawatan terhadap jenazah, sebagaimana layaknya. Autopsi sudah selesai, ada beberapa tahapan tidak dapat diselesaikan dalam sehari," kata Yusuf.

Hasil autopsi nantiakan diserahkan kepada polisi.

Ramlan tewas karena melawan petugas saat akan ditangkap di rumah kontrakan Gang Kalong, RT 6, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12/2016).

Sementara Erwin Situmorang ditangkap hidup-hidup dengan luka tembak. Kemudian Alfins Bernius Sinaga yang berperan sebagai supir komplotan ketika menjalankan aksi di rumah Dodi ditangkap tanpa perlawanan di rumah Villa Mas Indah, Blok C, Bekasi Utara.

Satu pelaku lagi, Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus, masih diburu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI