Kisah Bandit Sadis Pimpinan Ramlan Temukan Rumah Dodi di Pulomas

Jum'at, 30 Desember 2016 | 12:33 WIB
Kisah Bandit Sadis Pimpinan Ramlan Temukan Rumah Dodi di Pulomas
Petugas Tim Forensik Polda Metro Jaya membawa lima jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dia mengecek, tidak terkunci, kemudian dia masuk. Disusul dua orang lagi si Ramlan dan Erwin ini. Sedangkan Alfins Sinaga ada di mobil," kata Argo.

"Setelah masuk, itu yang terjadi," Argo menambahkan.

Sebelas orang di dalam rumah dipaksa masuk ke dalam satu kamar mandi.

Yus Pane naik ke lantai dua rumah Dodi dan membongkar sebuah lemari. Setelah mendapatkan apa yang dicari, komplotan bandit pun kabur. Mereka meninggalkan 11 korban yang sesak nafas di dalam kamar mandi

Korban baru ditemukan keesokan harinya, Selasa (27/12/2016).

Dodi ditemukan tak bernyawa bersama lima orang lainnya di dalam kamar mandi. Lima orang yang lainnya yaitu Diona Arika Andra (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.

Di kamar mandi yang sama, ada lima korban yang selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

"Sekitar 19 jam setelah kejadian itu. Setelah kita olah TKP, kita lalu menangkap dua orang (Ramlan dan Erwin) di daerah Bekasi. Dan malamnya kita menangkap satu lagi (Alfins). Jadi ada tiga tersangka yang sudah kita amankan," kata Argo.

Ramlan mati ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. Erwin berhasil dibekuk hidup-hidup. Sedangkan Yus Pane kabur dan sekarang sedang diburu polisi.

Foto Yus Pane telah disebar polisi ke masyarakat. Argo meminta masyarakat yang mengetahui lelaki dengan ciri-ciri Yus Pane segera melapor ke polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI