Suami Sylviana Murni Diperiksa Polisi Soal Aliran Dana Makar

Jum'at, 30 Desember 2016 | 12:12 WIB
Suami Sylviana Murni Diperiksa Polisi Soal Aliran Dana Makar
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suami calon wakil gubernur Jakarta Sylviana Murni, Gde Sardjana, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (30/12/2016). Gde akan diperiksa sebagai saksi perkara dugaan merencanakan makar.

"Hari ini, Direktorat Reserse Umum mengagendakan memanggil saksi Pak Gde. Tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi, kami jadwalkan jam 13.00 WIB," kata ‎ ‎‎Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwomo di Polda Metro Jaya.

Keterangan Gde dibutuhkan penyidik untuk mengonfirmasi dugaan terlibat dalam aliran uang dana untuk merencanakan aksi 2 Desember kepada tokoh lain.

"Dari keterangan saksi yang‎ lain bahwa saksi pernah memberikan sejumlah uang kepada saksi lain," ujarnya.

Pemeriksaan terhadap Sardjana merupakan pengembangan dari kasus 12 tokoh yang telah dijadikan tersangka.

Sudah puluhan saksi yang dimintai keterangan polisi dalam kasus tersebut.

Dari 12 tokoh, sebelas di antaranya ditangkap pada Jumat 2 Desember. Satu tokoh lagi, Hatta Taliwang, ditangkap di kediamannya, rumah susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/12/2016) dini hari.

Delapan orang kemudian ditetapkan menjadi tersangka dugaan upaya makar, yakni mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigadir Jenderal (purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, aktivis Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, aktivis Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, dan tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.

Tiga tersangka yang lain, Ketua Komando Barisan Rakyat Rizal Izal, Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta Utara Jamran, dan Hatta Taliwang, disangka melakukan penyebaran ujaran kebencian.

Musisi yang juga calon wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani kena sangkaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

Polda Metro Jaya sekarang juga tengah melacak tokoh yang diduga mendanai rencana makar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI