Ucapan Diona Saat Ketemu Mama Terakhir Kali: Mamah Lebay, Ah

Jum'at, 30 Desember 2016 | 11:53 WIB
Ucapan Diona Saat Ketemu Mama Terakhir Kali: Mamah Lebay, Ah
Istri kedua almarhum Dodi Triono, Almianda Shafira [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan istri kedua Dodi Triono, Almianda Shafira, masih mengenang kepergian putrinya, Diona Arika Andra (16). Diona merupakan satu dari enam korban yang dibunuh di rumah Dodi, Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Jakarta Timur. Diona merupakan putri pertama dari hasil perkawinan Safira dengan Dodi.

Safira teringat sebelum kejadian tragis, Diona tiba-tiba menemui Shafira.

"Iya, itu tumben langsung datang kakak (Diona). Minta bobok siang bareng sama saya. Saya bilang 'kakak siang - siang minta bobok bareng, mamah gerah.' Lalu dia bilang 'mamah lebay, ah.' Dia sering bilang saya lebay," kata Shafira di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).

Shafira berada di rumah sakit untuk menjaga putrinya yang lain, Zanette Kalila Azaria (13), yang masih trauma berat. Zanette juga menjadi korban aksi kejahatan di rumah Dodi. Namun, nyawanya dapat diselamatkan. Dia selamat bersama empat korban lainnya.

Shafira juga teringat tentang rencana mantan suaminya akan mengajak-anak-anak pindah dari rumah Jalan Pulomas Utara ke rumah di Pulomas Residence awal tahun 2017.

"Sebenarnya usai tahun baru ini 2017, selesai renovasi rumahnya, seharusnya mereka ke rumah Pulomas Residence. Tapi mereka keburu dijemput (meninggal dunia)," ujar Shafira.

Dodi dan Diona ditemukan tak bernyawa bersama empat orang lainnya di kamar mandi pada Selasa (27/12/2016) pagi. Empat orang yang lainnya yaitu Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.

Di kamar mandi yang sama, ada lima korban yang selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

Motif kasus tersebut adalah perampokan yang disertai pembunuhan.

Pada Rabu (28/12/2016), tiga pelaku dapat dibekuk, satu mati kehabisan darah setelah ditembak polisi karena melawan. Satu pelaku lagi masih diburu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI