Kapolda Beri Penghargaan Polisi yang Bongkar Rampok Sadis Pulomas

Kamis, 29 Desember 2016 | 18:39 WIB
Kapolda Beri Penghargaan Polisi yang Bongkar Rampok Sadis Pulomas
Petugas Tim Forensik Polda Metro Jaya membawa lima jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berhasil mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan di rumah pengusaha Dodi Triono, Jalan Pulomas, Jakarta Timur, dalam waktu cepat.

"Anggota yang mengungkap kasus Pulomas tentu diberikan reward," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (29/12/2016).‎

Kapolda mengatakan memang kewajiban polisi melindungi masyarakat terhadap tindakan kejahatan, namun prestasi mereka tetap harus diapresiasi.

"Itu tugas polisi, tapi tetap kita apresiasi karena kan anggota juga pasti mereka tidak tidur, tidak pulang. Insya Allah kita berikan reward," ujarnya.

Kejahatan yang dilakukan komplotan Ramlan Butarbutar terjadi pada Senin (26/12/2016). Mereka menyekap sebelas korban di dalam kamar mandi. Mereka ditumpuk. Korban baru ditemukan Selasa (27/12/2016) pagi. Enam orang meninggal dunia yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.

Lima korban lainnya selamat, yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

‎Berkat analisa CCTV, pada Rabu (28/12/2016), polisi akhirnya menangkap tiga dari empat bandit yang melakukan kejahatan itu.

Mereka adalah Ramlan Butarbutar yang akhirnya tewas ditembak saat ditangkap, kemudian Erwin Situmorang yang kini menjalani perawatan di RS Polri setelah ditembak kakinya saat ditangkap bersama Ramlan.

Kemudian polisi menangkap Alfins Bernius Sinaga yang berperan sebagai driver. Kini, dia tengah dirawat di RS Polri setelah menjalani pemeriksaan.

Satu orang lagi bernama Yus Pane sedang diburu polisi karena diduga kuat ikut aksi kejahatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI