Polda Metro Jaya membantu pengungkapan aksi terorisme yang dilakukan oleh Detasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri sepanjang tahun 2016.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan sedikitnya ada tujuh pengungkapan terorisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"15 Januari, Densus 88 menangkap pasangan suami-istri di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Penangkapan ini terkait dengan bom Sarinah," kata Iriawandalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2016 Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Di hari yang sama, sambung Iriawan, Polda Metro Jaya mebantu Densus 88 melakukan penangkapan tiga orang laki-laki dari sebuah rumah kontrakan di Keluarahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya. "Mereka yang ditangkap, baru empat hari mengontrak rumah di wilayah tersebut," ujarnya.
Pada tanggal 28 September, Densus 88 menyergap Agus alias Abu Fauzan di Jalan Muskasari, Mustikajaya, Kota Bekasi. Iriawan mengatakan, Agus merupakan pendatang yang tingal selama dua tahun di Kampung Kelapa 2, RT 1/RW 8, Kelurahan Padurenan.
Kemudian, pada tanggal 18 November, Densus 88 menangkap empat orang laki-laki terduga teroris di Desa Lubang Buaya, Setu, Bekasi. Mereka ditangkap setelah tinggal sepekan di salah satu kontrakan di daerah tersebut. Satu orang dengan jaringan yang sama, ditangkap di Cengkareng, Jakarta Barat. "Mereka diduga simpatisan ISIS jaringan JAT," tutur Iriawan.
Pada 27 November, dilakukan penangkapan terhadap Hendra alias Abu Pase di lokasi pemancingan yang terletak di Jalan Ismaya Raya, Pondok Benda, Tangerang Selatan. Dia merupakan penyedia dana pembuatan bom jaringan Priatna Wibowo.
"Kemudian, 10 Desember, Densus menangkap tiga terduga teroris di Bintara, Bekasi Barat. Mereka adalah Dian Yulia Novi, Agus Supriyadi dan Nur Solihin. Petugas menemukan bom siap ledak seberat 3 kilogram, atau yang disebut dengan bom panci," tutur Iriawan.
Terakhir, tambah Iriawan, pada 21 Desember, Densus 88 Polri melakukan penggerebekan dua rumah kontrakan di daerah Kampung Curug RT 02/RW 01, Desa Babakan, Setu, Tangerang Selatan. "Dalam penggerebekan itu, tiga orang terduga teroris tewas ditembak, satu ditangkap," ujar dia.