Saat ini, polisi masih memeriksa R alias Ucok yang merupakan adik Ramlan Butarbutar. Ucok diperiksa terkait posisinya dalam kasus Ramlan. Ramlan merupakan pimpinan komplotan perampok yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia di rumah pengusaha Dodi Triono di Pulomas Utara, Jakarta Timur.
"Masih didalami, masih saksi. Apakah ada keterkaitan atau tidak.Nanti penyidik akan melihat sejauh mana itu (keterlibatan R dalam kasus ini)," kata Argo saat dihubungi Suara.com, Kamis (29/12/2016).
Ucok diduga menyembunyikan Ramlan dan anak buah Ramlan, Erwin Situmorang, ketika diburu polisi. Pasalnya, saat dilumpuhkan polisi pada Rabu (28/12/2016) sore, Ramlan dan Erwin bersembunyi di kontrakan Ucok, Jalan Kalong, RT 8, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Memang ditangkap di rumah situ. Nginap di situ," kata Argo.
Ketika ditanya apakah Ucok pernah punya catatan kasus kejahatan, Argo belum dapat menjelaskannya.
"Belum tahu. Kita belum dapat informasi bahwa yang terpenting nanti kita lihat dari hasil interogasi yang bersangkutan ada pidana lain atau tidak," katanya.
Ucok dicokok polisi dan dibawa ke Polda Metro Jaya, kemarin malam, setelah Ramlan dan Erwin dilumpuhkan.
Ramlan tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. Sementara Erwin berhasil ditangkap hidup-hidup setelah ditembak.
Jenazah Ramlan saat ini masih di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Erwin juga masih dirawat di rumah sakit. Erwin baru akan dimintai keterangan polisi setelah selesai dirawat.
Polisi juga telah meringkus tersangka bernama Alfins Bernius Sinaga yang berperan sebagai driver. Dia diringkus di rumah Villa Mas Indah, blok C, Bekasi Utara, tanpa perlawanan.
Sejauh ini, polisi belum berhasil menangkap Yus Pane yang diduga ikut terlibat kasus di Pulomas Utara.
"Masih didalami, masih saksi. Apakah ada keterkaitan atau tidak.Nanti penyidik akan melihat sejauh mana itu (keterlibatan R dalam kasus ini)," kata Argo saat dihubungi Suara.com, Kamis (29/12/2016).
Ucok diduga menyembunyikan Ramlan dan anak buah Ramlan, Erwin Situmorang, ketika diburu polisi. Pasalnya, saat dilumpuhkan polisi pada Rabu (28/12/2016) sore, Ramlan dan Erwin bersembunyi di kontrakan Ucok, Jalan Kalong, RT 8, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Memang ditangkap di rumah situ. Nginap di situ," kata Argo.
Ketika ditanya apakah Ucok pernah punya catatan kasus kejahatan, Argo belum dapat menjelaskannya.
"Belum tahu. Kita belum dapat informasi bahwa yang terpenting nanti kita lihat dari hasil interogasi yang bersangkutan ada pidana lain atau tidak," katanya.
Ucok dicokok polisi dan dibawa ke Polda Metro Jaya, kemarin malam, setelah Ramlan dan Erwin dilumpuhkan.
Ramlan tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. Sementara Erwin berhasil ditangkap hidup-hidup setelah ditembak.
Jenazah Ramlan saat ini masih di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Erwin juga masih dirawat di rumah sakit. Erwin baru akan dimintai keterangan polisi setelah selesai dirawat.
Polisi juga telah meringkus tersangka bernama Alfins Bernius Sinaga yang berperan sebagai driver. Dia diringkus di rumah Villa Mas Indah, blok C, Bekasi Utara, tanpa perlawanan.
Sejauh ini, polisi belum berhasil menangkap Yus Pane yang diduga ikut terlibat kasus di Pulomas Utara.